Kemenkeu Apresiasi Kementerian PUPR Sebagai Pengelola SBSN Terbaik 2017

By Admin

nusakini.com--Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengapresiasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dengan penghargaan sebagai Pengelola Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Terbaik Tahun Anggaran (TA) 2017. Penghargaan diserahkan oleh Direktur Pengelolaan Kas Negara Rudy Widodo dan diterima oleh Sekretaris Ditjen Bina Marga, Soebagiono di Jakarta, pada Kamis (19/07). 

“Penghargaan SBSN ini akan memacu kami untuk mengelola SBSN ini lebih baik ke depan. Ini adalah berkat kerja keras kita semua, baik Kepala Satker, para PPK dan lainnya, yang berupaya mengelola SBSN ini bisa sesuai yang direncanakan,” tutur Sekretaris Ditjen Bina Marga seperti dikutip dari situs Kementerian PUPR. 

Kementerian Keuangan menetapkan Ditjen Bina Marga sebagai unit kerja setingkat Eselon I terbaik dari enam unit kerja setingkat Eselon I lainnya yang menerima pembiayaan SBSN Tahun 2017. Pagu SBSN Ditjen Bina Marga tahun 2017 senilai Rp4,7 triliun serta terdapat lanjutan proyek TA 2016 senilai Rp1,1 triliun, sehingga total pagu menjadi Rp5,8 triliun dengan realisasi mencapai Rp4.8 triliun atau sekitar 83%.  

“Kementerian PUPR memanfaatkan secara optimal potensi alternatif pembiayaan seperti SBSN untuk mengurangi kesenjangan antara kebutuhan dengan kemampuan pembiayaan APBN dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur,” jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.  

Sekretaris Ditjen Bina Marga menuturkan, prestasi ini membanggakan karena SBSN adalah mekanisme pendanaan yang baru, yang dinilai membantu Ditjen Bina Marga untuk menangani proyek-proyek strategis. Melalui penghargaan ini, jajarannya akan terus terpacu meningkatkan pengelolaan SBSN ini menjadi lebih baik lagi. 

“Dana SBSN digunakan untuk proyek strategis nasional mulai di Lintas Timur Sumatera, Lintas Jawa, di perbatasan dan di proyek-proyek strategis. Beberapa adalah Jembatan Holtekamp, Flyover di Aceh, Flyover di Palembang dan lain sebagainya,” terang Sekretaris Ditjen Bina Marga. (p/ab)